Liburan "ala ransel" di taiwan
Hanya sekedar berbagi, pada bulan Juli lalu saya pergi ke Taiwan sendirian dan saya menginap di TAIPEI BACKPACKERS HOSTEL - MAIN STATION HOSTEL.
Hostel itu very vey recommended. Sangat2 dekat dengan Taipei MRT Main Station (hanya 3 menit jalan kaki).
Eva, yang mengurus hostel tersebut (sendirian) sangat friendly dan yang paling penting Bahasa Inggrisnya bagus banget. Kamar dan toilet ( walaupun dipakai bersama) benar2 bersih dan terawat. Dengan harga yang murah, hostel tersebut sudah include AC, hot water, shampoo, liquid bath soap, sandal, internet, dan air minum.
Di sekitarnya juga ada 4 buah 7 eleven jadi jangan takut kehabisan stock makanan he he he….
Selain itu, hostel ini juga berhadapan dengan portal MRT Y13, yang merupakan salah satu portal ke pasar underground yang kalo di sini sih seperti Pasar Baru tapi panjang banget dan bersih banget ( ada toko orang Indonesia juga loh yang jual Indomie dan kecap ABC ).
Dari pakaian sampai game terbaru dari obat sampai buku lengkap ada di sini. Buka jam 10.00 pagi sampai jam 21.30 malam. Menurut saya malah lebih lengkap dari ShiLin Night Market.
Bianglala raksasa Marimar wajib naik. Bisa liat Taipei di malam hari. Lebih murah dan di tengah kota dibandingkan dengan Taipei 101. Tempat nongkrong anak muda Taiwan - Shimen Ting juga bolehlah he he he….
National Palace Museum (Qu Gong ) sangat2 terawat. Gedung 3 lantai yang sehari ga cukup buat liat semua. Chiang Kai Sek Memorial Hall keren untuk foto2.
Selain itu Taiwan juga sangat aman. Saya 5 hari sendirian di sana. 4 hari di Taipei dan 1 hari bolak balik Taipei - Kaohsiung - Taoyuan - Taipei. Semua itu saya jalani dengan dengan HIGH SPEED RAIL TRAIN yang menurut saya harganya cukup murah jika melihat kita bisa pergi dari Taipei ke Kaohsiung hanya dalam waktu 1 jam 45 menit. Keren :)
Oh iya disana juga ternyata banyak yang bisa Bahasa Inggris. Asal dia pakai pakaian orang kantoran, pasti bisa Bahasa Inggris.
So terima kasih ya Pak. Saya benar2 termotivasi oleh Bapak yang bisa keliling dunia sendirian. Sekarang target saya adalah Cina dan Tibet. Saya sepertinya pergi sendiri lagi dengan berbekal buku Bapak saya yakin pasti bisa :)
*salah satu pengalaman dengan E-Book Travel Hemat Taiwan, mau mengalami pengalam menarik dan unik seperti Ibu Ratna ? Dapatkan Panduan Travel Hemat Taiwan
Hostel itu very vey recommended. Sangat2 dekat dengan Taipei MRT Main Station (hanya 3 menit jalan kaki).
Eva, yang mengurus hostel tersebut (sendirian) sangat friendly dan yang paling penting Bahasa Inggrisnya bagus banget. Kamar dan toilet ( walaupun dipakai bersama) benar2 bersih dan terawat. Dengan harga yang murah, hostel tersebut sudah include AC, hot water, shampoo, liquid bath soap, sandal, internet, dan air minum.
Di sekitarnya juga ada 4 buah 7 eleven jadi jangan takut kehabisan stock makanan he he he….
Selain itu, hostel ini juga berhadapan dengan portal MRT Y13, yang merupakan salah satu portal ke pasar underground yang kalo di sini sih seperti Pasar Baru tapi panjang banget dan bersih banget ( ada toko orang Indonesia juga loh yang jual Indomie dan kecap ABC ).
Dari pakaian sampai game terbaru dari obat sampai buku lengkap ada di sini. Buka jam 10.00 pagi sampai jam 21.30 malam. Menurut saya malah lebih lengkap dari ShiLin Night Market.
Bianglala raksasa Marimar wajib naik. Bisa liat Taipei di malam hari. Lebih murah dan di tengah kota dibandingkan dengan Taipei 101. Tempat nongkrong anak muda Taiwan - Shimen Ting juga bolehlah he he he….
National Palace Museum (Qu Gong ) sangat2 terawat. Gedung 3 lantai yang sehari ga cukup buat liat semua. Chiang Kai Sek Memorial Hall keren untuk foto2.
Selain itu Taiwan juga sangat aman. Saya 5 hari sendirian di sana. 4 hari di Taipei dan 1 hari bolak balik Taipei - Kaohsiung - Taoyuan - Taipei. Semua itu saya jalani dengan dengan HIGH SPEED RAIL TRAIN yang menurut saya harganya cukup murah jika melihat kita bisa pergi dari Taipei ke Kaohsiung hanya dalam waktu 1 jam 45 menit. Keren :)
Oh iya disana juga ternyata banyak yang bisa Bahasa Inggris. Asal dia pakai pakaian orang kantoran, pasti bisa Bahasa Inggris.
So terima kasih ya Pak. Saya benar2 termotivasi oleh Bapak yang bisa keliling dunia sendirian. Sekarang target saya adalah Cina dan Tibet. Saya sepertinya pergi sendiri lagi dengan berbekal buku Bapak saya yakin pasti bisa :)
*salah satu pengalaman dengan E-Book Travel Hemat Taiwan, mau mengalami pengalam menarik dan unik seperti Ibu Ratna ? Dapatkan Panduan Travel Hemat Taiwan